Wahai Suamiku,,, Sepertinya,suami adalah,
Bila dipandang tak menyakiti
Bila dilirik, manis sekali,
Bila tertawa ada yang menemani,
Bila menangis ada yang menaungi,
Tegurannya membukakan hati,
Ucapannya ubat pelipur hati.
Hasratnya selalu menyayangi,
Dan kasih Sayangnya tak bertepi
Wahai suamiku..
Datanglah..
Masuklah dalam rumah bilik yang indah ini,
Walaupun tak berharta, tapi ianya menentramkan hati..
Wahai suamiku..
Duduklah dikerusi ini,
Walaupun bukan dari jati, tapi dudukmu dapat menghilangkan kepenatan sehari.
Wahai suamiku..
Marilah kubukakan sepatu dan pakaianmu,
Walaupun tangan- tangan ini tak selembut bidadari, tapi mudah2 an dapat melonggarkan jasmani..
Wahai suamiku..
Minum dan teguklah air jernih ini,
Mungkin tak sesegar air pegunungan tapi Insya Allah dapat melenyapkan dahaga..
Wahai suamiku..
Duduklah di kerusi ini, dan mari kutemani engkau makan,
Mungkin makanan ini tak selazat seperti direstoran2 mahal dikota, tapi kebaikan dan kehalalannya telah teruji..
Wahai suamiku..
Kenyangkah dirimu.. segarkah dirimu..
Mintalah apa yang kau mau ..
Wahai suamiku..
Bila sakit hati menerpamu,
Berilah ampun pada diri ini,
Tanpa ampunan mu, sengsaralah diri ini..
Berjuta-juta malaikat mengutuk ku tanpa henti ..
Wahai suamiku..
Bila pedih menghampirimu..
Marilah… rebahlah dalam bahuku ini
letakkanlah kepalamu disisiku, menangislah.. mudah2an bahu kecil ini dapat meringankan kepedihanmu..
Wahai suamiku..
Bila marah menerjangmu,
Pandangilah diriku, kutundukan mata ini seraya meminta ampunan dari mu..
Wahai suamiku,
Jika kau berikan harta kepadaku,
Alhamdulilah, seraya berucap pada AllahurRabbi, berkatilah rezeki ini dan cukupkanlah hamba atasnya..
Wahai suamiku,
JIka kau nyatakan kesulitan di hadapanku..
Ingin secepatnya ku peluk dirimu, seraya berkata, jangan sedih suamiku, Mari kita ringankan kesulitan itu…
Setelah kesulitan pasti ada kemudahan..
Wahai suami ku..
Apapun yang kan kulakukan, asalkan jalan pada Allah yang sebenarnya,
Redha mu mempermudah Redha Allah pada ku,
Syurgaku ada di bawah naunganmu..
Peganglah erat2 tangan ini, umpama tangan ini tercipta untuk membantumu..
Tataplah mata ini seraya menyajikan lautan kedamaian..
Senyumlah, karena diriku tak rela sekejap pun terhalang dari mu..
Bawalah diriku kemana kau tuju..
Sertakan diriku disetiap langkahmu..
Kepada Allah lah kita menuju..
Ampunilah daku suamiku......
Isterimu...
Bersabarlah, Allah memberikan jalan keluar
Semoga jalan keluar itu segera jadi kenyataan. Semoga
Seorang psikolog berkebangsaan Amerika (Dr. Dick) mengatakan “Kehidupan yang bahagia adalah seni keindahan yang memiliki 10 kiat :
1. Melakukan pekerjaan yang disukai. Jika da kendala dalam pelaksanaannya, maka cobalah melakukan apa yang menjadi hobimu pada waktu engkau senggang atau pada saat engkau sibuk.
2. Menjaga kesehatan adalah kunci kebahagiaan itu sendiri. Bentuknya, misalnya, dengan menjaga keseimbangan pola makan, berolah raga dan menjauhi kebiasaan yang membahayakan.
3. Harus memiliki tujuan dalam hidup, karena itu yang akan membuatnya bersemangat.
4. Menerima kehidupan apa adanya dan merasakan manis getirnya hidup.
5. Menghadapi kehidupan hari ini, tidak menyesali yang telah lalu, dan tidak bersikap gelisah akan hari esok yang belum datang.
6. Hendaknya selalu berpikir dalam kerja dan mengambil keputusan. Tidak menyalahkan orang lain ketika keputusannya salah.
7. Hendaknya melihat orang yang lebih rendah darinya dalam keberuntungan.
8. Selalu tersenyum dengan wajah berseri dan selalu berteman dengan ereka yang optimis.
9. Hendaknya ia membantu orang lain bahagia agar ia menapat curahan kebahagiaan.
10. Mengambil kesempatan-kesempatan berharga dan menjadikannya sebagai terminal kebahagiaan.
Sumber : MyQuran.org