Laman

Dewi Padi

Dewi Padi
http://azharrosealba.blogspot.com

Rabu, 31 Maret 2010

Ketika Hidup Adalah Puisi


Setiap malam ketika terdengar suara anak-anak Amalia melantunkan ayat suci al-Quran, kami seolah menemukan sebuah cahaya kesadaran dalam hidup. 'jika tidak ada kesadaraan karena kecintaan kepada anak-anak, tidak ada orang yang sanggup mengajar.' begitu kata istri saya. Hidup begitu indah, melatih sebuah kesadaran yang menjauhkan diri dari hawa nafsu bagai sebuah bait puisi. Puisi yang penuh makna. Makna itulah yang menjadi cahaya dalam perjalanan hidup kita menuju Ilahi Robbi, tidak ada lagi kegelapan hati seperti dengki, iri, sakit hati semua menjadi sirna karena datangnya cahaya.
Hidup adalah puisi maka kebahagiaan adalah puisi. mengajar adalah puisi. Kesendirian adalah puisi. Dalam keramaian adalah puisi. Kesedihan adalah puisi. Makian juga puisi. Pujian merupakan puisi yang dinanti. Sampah juga puisi. Bila Semuanya puisi yang memiliki makna dalam kehidupan maka akan menjadi sebuah kesadaran yang menerangi hidup kita.
Kala pendulum dalam diri kita hadir, kebahagiaan berganti kesedihan, suka berganti duka, kesehatan berganti sakit, kegembiraan berganti penderitaan, biarkanlah kesadaran tetap menjadi cahaya dalam perjalanan hidup kita. Kesadaran tidak membiarkan kemarahan menentukan arah tujuan hidup kita sebab kemarahan adalah kegelapan. Marah pada kemarahan berarti bersembunyi di tempat gelap yang membuat hidup kita makin tersesat dalam kegelapan. Tersenyumlah pada kemarahan maka akan menjadi puisi yang terindah yang pernah kita jumpai.
Ada puisi yang indah dari Barbara Marciniak dalam 'Bringers of The Dawn' yang berbunyi, 'be kind when you speak of the forces of darkkess. do not speak as if they are bad. simpy understand that they are uniformed.'
'Bersikaplah baik bila bertemu dengan kekuatan-kekuatan kegelapan sebab mereka tidak jahat, mereka hanya belum mengerti cara berbuat baik.' Itulah puisi yang terindah yang saya temukan dalam hidup ini.
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' ( QS. Al Baqarah 2:45 )

By: agussyafii

Sepuluh Poin Kebahagiaan


“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”
Bersabarlah, Allah memberikan jalan keluar
Semoga jalan keluar itu segera jadi kenyataan. Semoga
Seorang psikolog berkebangsaan Amerika (Dr. Dick) mengatakan “Kehidupan yang bahagia adalah seni keindahan yang memiliki 10 kiat :
1. Melakukan pekerjaan yang disukai. Jika da kendala dalam pelaksanaannya, maka cobalah melakukan apa yang menjadi hobimu pada waktu engkau senggang atau pada saat engkau sibuk.
2. Menjaga kesehatan adalah kunci kebahagiaan itu sendiri. Bentuknya, misalnya, dengan menjaga keseimbangan pola makan, berolah raga dan menjauhi kebiasaan yang membahayakan.
3. Harus memiliki tujuan dalam hidup, karena itu yang akan membuatnya bersemangat.
4. Menerima kehidupan apa adanya dan merasakan manis getirnya hidup.
5. Menghadapi kehidupan hari ini, tidak menyesali yang telah lalu, dan tidak bersikap gelisah akan hari esok yang belum datang.
6. Hendaknya selalu berpikir dalam kerja dan mengambil keputusan. Tidak menyalahkan orang lain ketika keputusannya salah.
7. Hendaknya melihat orang yang lebih rendah darinya dalam keberuntungan.
8. Selalu tersenyum dengan wajah berseri dan selalu berteman dengan ereka yang optimis.
9. Hendaknya ia membantu orang lain bahagia agar ia menapat curahan kebahagiaan.
10. Mengambil kesempatan-kesempatan berharga dan menjadikannya sebagai terminal kebahagiaan.
Sumber : MyQuran.org

Selasa, 30 Maret 2010

Kecewa


Kekecewaan terlalu pahit untuk ditelan, terlalu payah untuk dilupakan namun dalam cinta pasti akan merasai kecewa dan dikecewakan walau bukan itu matlamat dalam setiap percintaan.


Kadangkala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cintanya padamu kerana orang itu takut kau berpaling dan menjauhinya. Dan bila dia suatu masa hilang dari pandanganmu….kau akan menyedari dia adalah cinta yang tidak pernah kau sedari….

Cinta suatu yang indah, cinta boleh buat kita gundah, cinta buat hati berdarah dan cinta jua boleh membawa kesalan yang tak sudah.